Pemogokan dokter selama berabad-abad di Korea Selatan telah menyebabkan rumah sakit menolak pasien

Uncategorized81 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Ribuan Dokter muda di Korea Selatan Setelah pemerintah menetapkan batas waktu 29 Februari 2024 bagi mereka untuk kembali bekerja atau menghadapi hukuman, pemogokan umum berlanjut mulai Jumat, 1 Maret 2024.

Sebelumnya, pemerintah telah memperingatkan bahwa mereka mungkin akan mengambil tindakan hukum terhadap Para Para dokter di Korea Selatan mogok kerja.. Tindakan yang dimaksud antara lain penuntutan, penyitaan, dan pencabutan izin kesehatan.

Sekitar 10.000 dokter di seluruh negeri melakukan pemogokan menyusul keputusan pemerintah untuk menambah kuota mahasiswa fakultas kedokteran sebanyak 2.000 kursi mulai tahun 2025. Kuota saat ini sebanyak 3.058 orang.

Sejauh ini, 294 dari 9.076 dokter yang melakukan protes telah kembali bekerja. Namun tampaknya tidak ada tanda-tanda mereka akan menghentikan aksi mogok tersebut, kata pejabat dari Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit.

Para dokter di Korea Selatan melakukan pemogokan, sehingga menciptakan kondisi berbahaya. Rumah sakit terpaksa menolak pasien dan pengobatan kanker.

Bagaimana kronologi aksi mogok massal ribuan dokter muda di Korea Selatan?



Quoted From Many Source

Baca Juga  Pengguna angkutan umum mencapai 1.181.705 orang dalam perjalanan mudik pada tanggal 3 Idul Fitri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *