TEMPO.CO, Jakarta – Turki Rabu, 24 April 2024 Amerika Serikat Miliki kebijakan Langkah ganda Mengenai hak asasi manusia dan laporan hak asasi manusia tahunan Washington gagal mencerminkannya serangan Israel di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Turki, mereka menyatakan keprihatinan mendalam bahwa laporan AS “tidak mencerminkan kekerasan tidak manusiawi yang terjadi di Gaza”.
Dia mengatakan laporan itu disiapkan “jauh dari motif politik, ketidakberpihakan dan objektivitas”, dan meminta Washington untuk “menghentikan kebijakan dua tingkat mengenai hak asasi manusia”.
Dia juga mengutip hubungan AS dengan milisi YPG Kurdi Suriah, yang dianggap Ankara sebagai teroris.
Tentara Israel membunuh lebih dari 34.000 warga sipil. Palestina Di Gaza, menurut pejabat kesehatan di sana, banyak di antaranya adalah warga sipil dan anak-anak. Daerah tersebut menjadi sepi dan kekurangan pangan yang parah telah memicu ketakutan akan kelaparan.
Israel melancarkan serangan itu sebagai tanggapan atas serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut mereka menewaskan 1.200 orang. Mereka membantah tuduhan adanya penderitaan manusia yang disengaja dan penargetan warga sipil.
iklan
Turki mengutuk Israel atas tindakan militernya. Gaza Dan mereka menyerukan gencatan senjata. Turki juga menuduh negara-negara Barat memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam laporannya bahwa perang Israel melawan Hamas mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap catatan hak asasi manusia Israel.
Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menolak gagasan bahwa Washington dapat memiliki dua standar mengenai kinerja Israel.
Reuters
Pilihan Editor: Dalam enam minggu, Jalur Gaza mungkin akan dilanda kelaparan
Quoted From Many Source
