TEMPO.CO, Jakarta – XPlatform yang dikenal sebelumnya TwitterIa membayar 20 juta dolar (sekitar Rp 309 miliar). Pencipta konten Dalam beberapa bulan. Pengumuman ini datang dari CEO X Linda Yacarino, yang telah banyak berinvestasi dalam komunitas kreatif platform tersebut.
“Buat. Hubungkan. Satukan semuanya dengan X. Kami mendukung keberhasilan ekonomi kelas-kelas baru seperti pembuat konten. Dan sejauh ini kami telah membayar hampir $20 juta kepada komunitas pembuat konten kami,” tulis Linda dalam postingannya.
Diluncurkan pada bulan Juli, inisiatif ini memungkinkan pengguna terverifikasi dengan lebih dari 500 pengikut untuk memperoleh bagi hasil iklan dari balasan postingan mereka, yang telah mengumpulkan lebih dari 5 juta tampilan di Twitter dalam tiga bulan terakhir.
Elon Musk, pemilik X, mengatakan pembayaran awal pada bulan Juli mencakup total sekitar $5 juta pendapatan akumulasi sejak Februari.
Gizmochina 30 Sep 2023 “Peningkatan pembayaran yang signifikan ini mencerminkan fakta bahwa semakin banyak pembuat konten yang bergabung dengan program ini atau peningkatan tayangan iklan di platform,” kata Gizmochina 30 Sep 2023. Pengguna sekarang didorong untuk terlibat dengan tweet mereka. Percakapan yang memotivasi dan menarik.
Transformasi X di bawah kepemilikan Mask sungguh luar biasa. Apa yang dulunya merupakan layanan mikroblog kini lebih dikenal sebagai “aplikasi segalanya”. Inti dari perubahan ini adalah perubahan pendekatan terhadap konsumen, yang memungkinkan mereka menjadi pembuat konten.
iklan
Model bagi hasil membuat platform ini menarik tidak hanya bagi pembuat konten tetapi juga bagi pengiklan. Pengiklan kini memiliki peluang untuk menjangkau khalayak yang lebih luas menggunakan konten yang menarik.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, pengguna X harus terdaftar di organisasi premium atau terverifikasi dengan setidaknya 500 pengikut dan 5 juta tayangan organik dalam tiga bulan terakhir. Iklan yang dimonetisasi melalui program ini adalah iklan yang merespon postingan pembuat konten, sehingga mendorong terciptanya konten yang menarik dan bermakna.
Namun, motivasi X bukannya tanpa batasan. Untuk menjaga lingkungan yang aman dan positif, X melarang konten yang terkait dengan konten seksual, kekerasan, aktivitas kriminal, perjudian, narkoba, alkohol, dan penipuan. Selain itu, konten non-kreatif yang dilindungi hak cipta tidak dapat dimonetisasi, sehingga memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan hukum.
Langkah ini menandai perubahan besar bagi X, yang secara historis kesulitan mengubah pengikut pengguna menjadi keuntungan finansial. Dengan memungkinkan pembuat konten memonetisasi konten mereka dan mendorong keterlibatan langsung, X menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi pengguna, pengiklan, dan platform itu sendiri.
Selalu Pembaruan Informasi terakhir. Mendengarkan Berita terkini Dan berita pilihan dari Tempo.co Di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung kamu harus-Install Pertama, aplikasi Telegram.
Quoted From Many Source
