Tips mengendalikan diabetes agar terhindar dari masalah penglihatan

Uncategorized30 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Di Rumah Sakit Mata Sisendo Bandung, dr. Indra Widyanatha, MD, berbagi tips mengelola diabetes melalui pola makan atau mengatur pola makan untuk mengatasi masalah penglihatan dengan cara yang sangat penting dan sederhana. Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah jenisnya DiabetesTipe 1, dimana orang kekurangan insulin, atau tipe 2, dimana orang mengalami resistensi insulin.

Misalnya kita tidak mengetahui apakah kita kelebihan berat badan atau mengonsumsi karbohidrat atau makanan atau minuman manis dalam jangka waktu lama atau dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan terjadinya resistensi insulin, ujarnya.

Dikatakan juga dapat menyebabkan diabetes yang tidak terkontrol. Gangguan penglihatanMisalnya saja katarak, bahkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik. Dampak lain dari diabetes adalah gangguan saraf dan saluran kemih. Ia mencontohkan penyakit katarak yang umumnya terjadi pada usia 50-55 tahun. Namun, katarak akibat diabetes bisa muncul di usia muda. Meski muncul pada usia 50-55 tahun, katarak bisa bersifat kental.

Menurutnya, penting untuk mengontrol pola makan bagi penderita diabetes tipe 2, gula terkadang seperti kecanduan, meski hal yang sederhana namun sangat sulit untuk mengontrol pola makan. Karena kandungan gulanya ini, masyarakat selalu ingin mengonsumsi makanan modern seperti es krim, kue, dan yang berkadar gula tinggi.

Perawatan standar
Selain itu, pasien harus mendapat pengobatan secara teratur. Korban diabetes tipe 1 Insulin harus diberikan, namun pengobatan diabetes tipe 2 sedikit lebih rumit dan tidak selalu melibatkan insulin. Selain pola makan, olahraga juga penting untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh hingga mencegah berbagai jenis diabetes.

iklan

Mencegah lebih baik daripada mengobati, sehingga penting untuk mengetahui terlebih dahulu setidaknya setahun sekali untuk pencegahan atau pengobatan yang lebih baik. Ia juga berpesan, jika Anda mendengar kabar buruk seperti hasil tes diabetes, bagikanlah kepada teman, keluarga, atau sahabat Anda agar tidak menjadi beban pikiran dan Anda bisa mendapatkan dukungan. dari orang yang dicintai.

Baca Juga  BPS: Kunjungan wisatawan outbound naik 11,67% pada Februari 2024, namun masih di bawah level sebelum pandemi

“dari Membagikan. Setidaknya ini bisa menenangkan pikiran. Agar teman atau pasangan ini bisa memberikan semangat kepada Anda, jangan dibiarkan begitu saja Dia tidak melakukan apa pun“Memang diabetes merupakan penyakit yang melemahkan pasien dan keluarga sehingga perlu kita dorong,” jelasnya.

Pilihan Editor: Mengapa Campuran Alkohol Dapat Menyebabkan Kebutaan, Kata Ahli Kacamata



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *