Tidak Ada Arti Kekuasaan Bila Rakyat Terbelah, Saling Benci

Tak Berkategori77 Dilihat

Rabu, 16 Agustus 2023 – 14:25 WIB

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam pidato pembukaan masa sidang pertama tahun 2023-2024, sekaligus pidato kenegaraan Presiden terkait RUU APBN 2024, menyoroti soal Pemilu 2024.

Baca Juga :

Krisdayanti dan Novita Wijayanti Hadiri Sidang Paripurna, Netizen Merasa Terwakili soal Kemewahan

Puan mengatakan, bahwa DPR RI memberi perhatian pada tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah mulai dilakukan pada 2023 ini.

“Demokrasi adalah alat, pemilu adalah alat, bahwa rakyat sejahteralah tujuannya. Bahwa masyarakat adil dan makmurlah tujuannya,” jelas Puan dalam pidatonya, Rabu 16 Agustus 2023.

Baca Juga :

Kurangi Kemiskinan, Jokowi Alokasikan Rp 493,5 Triliun untuk Perlinsos pada 2024

Tujuan dari demokrasi juga adalah rakyat yang sentosa. Tujuannya juga, lanjut Puan, adalah ketenteraman di tengah-tengah rakyat Indonesia.

“Tidak ada artinya kekuasaan bila rakyat terbelah, menjadi kepingan kepingan sosial dengan penuh dendam, saling benci, saling dengki,” katanya.

Baca Juga :

PDIP Kritik Food Estate Prabowo, Gerindra Akui Ada Beda Pandangan Parpol Pendukung Jokowi

Dalam kontestasi seperti pemilu, Puan menegaskan bahwa pasti akan ada perbedaan pilihan. Menurutnya, perbedaan itu adalah alamiah. Tetapi persatuan bangsa yang diperjuangkan untuk diwujudkan.

“Jadi marilah kita jaga dan rawat Persatuan Indonesia. Fondasi utama kita membangun negeri adalah persatuan rakyat. Tanpa persatuan rakyat, sulit kiranya Bangsa Indonesia bisa mencapai kemajuan,” jelas politisi PDIP tersebut.

Halaman Selanjutnya

Puan juga menggugat bahwa bangsa harus kembali pada sifat asalnya. Dimana memang berbeda-beda, tetapi semuanya tetap dipersatukan oleh yang namanya Pancasila.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *