TEMPO.CO, Jakarta – Innea Bastianini gagal menyelesaikan balapan MotoGP Australia pada Sabtu 21 Oktober 2023 dengan top skor. Tampil di sirkuit Phillip Island, ia hanya berhasil menempati posisi ke-10.
Bastianini hanya mampu naik dua peringkat dari posisi startnya di Grand Prix MotoGP Australia 2023, P12. Meski berhasil masuk 10 besar, ia mengaku belum puas dengan hasilnya.
Ducati Lenovo Team Racing mengaku sedikit mengalami kendala pada motornya di awal lap. Situasi tersebut membuat Innea Bastianini kesulitan bersaing dengan banyak pembalap di barisan depan.
“Saya sangat bahagia, itu sudah pasti. Hari ini diperparah dengan perasaan kemacetan di lintasan yang lebih banyak dibandingkan kemarin, dan saya berjuang lebih keras lagi. “Saya tidak bisa membuat bagian belakang motor tergelincir, sehingga (saya) banyak mendorong bagian depan dan bergerak menggunakan ban kiri depan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Ine Bastianini mengungkapkan performanya di putaran pembuka MotoGP Australia 2023 terasa aneh. Sebab menurutnya, motor Ducati yang dikendarainya lebih baik di 10 lap terakhir.
iklan
“Sulit mengemudi seperti itu, karena saya tidak bisa berbelok. “Jelas, kami melakukannya dengan baik ketika grip kami berkurang, jadi dalam 10 lap terakhir ketika ban harus membuat perbedaan, kami akan melihat data dengan cermat untuk memahami mengapa saya melaju lebih baik dibandingkan lap pertama.”
Ine Bastianini sendiri berada di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2023 dengan 42 poin. Dalam dua balapan terakhir berturut-turut, Grand Prix Mandalika (P8) dan Australia (P10), ia berhasil mencetak dua poin berturut-turut.
Pilihan Editor: Alasan Bagnayan finis ke-2 mengungguli George Martin di MotoGP Australia
Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup Telegram Pergi ke
Quoted From Many Source