Selasa, 8 Agustus 2023 – 09:18 WIB
Vatikan – Paus Fransiskus mengatakan bahwa Gereja Katolik terbuka untuk semua orang, termasuk komunitas gay. Gereja juga memiliki kewajiban untuk menemani mereka di jalur spiritualitas pribadi, namun tetap memiliki aturannya.
Baca Juga :
Viral Oknum Satpol PP Diperas Payudara nya Sama Cewe Tomboy dan Diposting ke Medsos
Hal itu disampaikan Fransiskus kepada wartawan di pesawat, saat kembali ke Roma dari Portugal. Dia juga mengatakan kesehatannya baik setelah menjalani operasi hernia perut pada bulan Juni.
Dia mengungkapkan bahwa jahitannya telah dilepas, tetapi harus memakai pita perut selama dua atau tiga bulan lagi sampai ototnya kuat.
Baca Juga :
Clara Shinta Akui Masih ke Gereja demi Orang Tua Meski Sudah Mualaf Sejak 2017
Terbang kembali dari festival Katolik Hari Orang Muda Sedunia di Portugal, pria berusia 86 tahun itu muncul dalam kondisi yang baik ketika dia menjawab sederet pertanyaan selama setengah jam pada konferensi pers pasca-perjalanan yang biasa dilakukannya sambil duduk di depan ruang wartawan.
Baca Juga :
Top Trending: Anak Petani Nikahi Bule Cantik, Hutan Kota Sarang LGBT, Begal Dihajar Calon Korban
“Semua orang bertanya apakah wajar jika beberapa orang, seperti wanita dan kaum gay, tidak memiliki hak yang sama dan tidak dapat menerima beberapa sakramen,” tanya salah satu wartawan, yang jelas merujuk pada wanita yang tidak diizinkan menjadi imam melalui sakramen Tahbisan dan pasangan sesama jenis yang tidak diizinkan untuk menikah.
“Gereja terbuka untuk semua orang tapi ada hukum yang mengatur kehidupan di dalam gereja,” kata Paus Fransiskus, dikuti dari New Straits Times, Selasa, 8 Agustus 2023.
Halaman Selanjutnya
“Menurut undang-undang, mereka tidak dapat mengambil bagian dalam (beberapa) sakramen,” tanya wartawan lagi.
Quoted From Many Source