Manajer teater Utan Kayu mempertanyakan alasan YouTube menghapus akunnya setelah diskusi politik

Uncategorized26 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Pengelola Teater Utan Kayu Yostina Ayu Utami telah meminta penghapusan akun YouTube Teater Utan Kayu. YouTube berdalih akun media sosial tersebut ditutup karena akun tersebut memuat konten terlarang.

“Memang benar hari ini kami mendapat notifikasi dari YouTube bahwa akun Teater Utan Kayu disuspend karena konten. Spam Dan Tipuankata Ayu Utami waktu Di WhatsApp, Jumat 10 November 2023.

Menurut pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AGI) ini, pembatalan tersebut terjadi setelah Teater Utan Kayu menggelar dua kali ceramah yang bertemakan filsafat dalam negeri. Diskusi panel pertama, “Demokrasi dan ancaman dari dalam,” dimoderatori oleh jurnalis senior dan pengamat budaya Gonewan Mohammed.

Pembahasan kedua adalah tentang buku. Oligarki dan totalitarianisme baru Panelis di Gili Ashdidiqqi adalah Bivitri Susanti, seorang pengacara. “Percakapan itu terjadi beberapa hari yang lalu dan hari ini akun kami tiba-tiba dihapus,” kata penulisnya Saman Itu.

Ayu Utami belum mengetahui secara spesifik alasan penghapusan akun yang berisi kedua isi chat tersebut. “Kami tidak tahu apakah kami bertanya kenapa. Itu karena YouTube menghapusnya.” Ayu Utami mengatakan, label Teater Utan Kayu sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Program utamanya adalah ceramah dan diskusi tentang filsafat dan pemikiran.

Pembahasan filsafat dan pemikiran terangkum dalam rumah filsafat Philosophical Underground. “Acara Tidak untuk keuntungan. “Kami bahkan tidak melakukan periklanan,” ujarnya. Sejak pertengahan tahun ini, Teater Utan Kayu memutuskan untuk membahas gagasan politik di luar filsafat dan seni. “Programnya kami namakan Rumah Filsafat,” ujarnya.

Diskusi selanjutnya Teater Utan Kayu membahas persoalan politik. Diselenggarakan sebanyak dua kali dengan tema Home Politics. Pertama, isu demokrasi yang diangkat oleh GM dan pembahasan oligarki dan totalitarianisme oleh Bivitry. “Jadi artinya filsafat, pemikiran, seni, politik. Spam Dan Tipuan?” kata Ayu Utami.

Baca Juga  Pedoman pencegahan virus Nipah dari Kementerian Kesehatan

iklan

Ayu Utami Ia mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah penghapusan akun tersebut merupakan serangan diam-diam. Ia menduga konten tersebut telah diberitakan di akun Teater Utan Kayu. Laporan ini dilaporkan setelah diskusi tentang asal usul filosofis. “Jadi YouTube menutupnya,” katanya. “Yang jelas kita sedang berhadapan dengan politik dalam negeri.”

YouTube telah mengeluarkan pesan untuk menghapus saluran Teater Utan Kayu. “Kami telah meninjau konten Anda dan menemukan beberapa pelanggaran serius atau berulang terhadap pedoman terkait SpamTindakan penipuan dan Tipuan Kami. Jadi, kami menghapusnya Saluran Anda dari YouTube” seperti yang disebutkan dalam pesan dari YouTube setelah tindakan penghapusan.

Ketua Dewan Pengurus Nasional Persatuan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Hibru mengatakan serangan terhadap akun media sosial terus terjadi. Serangan awalnya menyasar Melki Sedek Huang, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Setelah menyerang Melkin, serangan itu kembali menyasar akun YouTube Cayo Theater di Utah, kata Julius. “Nah, akun YouTube tempat kita membahas buku itu telah diretas. Video yang diunggah sudah tidak bisa diunggah lagi,” kata Julius. “Kami tahu arahnya kemana,” kata Julius melalui aplikasi perpesanan, melalui telepon, Jumat, 10 November 2023.

Pilihan Editor: Sederet Temuan PBHI tentang Pelanggaran Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Batasan Usia Calon Wakil Presiden



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *