TEMPO.CO, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) dari rumah dinas Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo mengeluarkan sebuah wadah berbentuk kotak. Benda tersebut didorong keluar rumah dan masuk ke dalam mobil berwarna hitam di depan teras rumah.
Selain benda berbentuk kotak, salah satu pria tersebut membawa tas ransel dan memasukkannya ke dalam mobil. Mobil Avanza berwarna hitam ini ditumpangi dua orang. Keduanya melaju meninggalkan kompleks rumah Siahrul Yasin Limpo, di Jalan Widia Chandra V No. 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 29 September 2023.
Sekitar pukul 02.30 sebuah mobil melaju memasuki kompleks rumah dinas Siarul Yasin Limpo. Sebuah koper perak dijatuhkan dari pintu belakang mobil abu-abu itu. Seorang pria masuk ke rumah Siahrul Yasin Limpo sambil membawa barang-barangnya.
Dari Partai Nasdaq, situasi di dalam rumah dinas menteri semakin sepi. Sekitar pukul 03.00, rumah di Widya Chandra V No 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat terlihat sepi. Hanya polisi yang berdiri di sana dengan senjata.
Rumah dinas Siahrul Yasin Limpo Hal itu diminta pada Kamis, 18 September 2023, sekitar pukul 17.00. Saat matahari terbenam, seorang wanita berbaju mukena terlihat berjalan mengitari teras rumah.
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi tetap berada di rumah tersebut. Pukul 19.00 terlihat dua orang pria dan seorang wanita berjilbab. Ketiga pria yang mengenakan KPK ini berlari menuju dua mobil yang ada di garasi.
iklan
Ketiga pria itu ditemani oleh seorang pria bengkok. Mereka memeriksa mobilnya. Seseorang membuka pintu depan. Seseorang memeriksa mobil dari pintu belakang.
Sebelumnya, pada 14 Juni 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan telah memulai penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Kementerian Pertanian (tahun 2023).Kementrian Pertanian). Informasi ini disampaikan oleh Plt. Wakil Ketua Bidang Penindakan dan Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Sihrul Yasin Limpo pada 19 Juni 2023 terkait penyidikan dugaan korupsi Kementerian Pertanian.
Pilihan Editor: Belum resmi diberi wewenang, 2 orang ditolak kendali KPK untuk menggeledah rumah Syarul Yasin Limpo.
Quoted From Many Source