TEMPO.CO, Jakarta – Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) Kementerian Kesehatan (KMENX) tanggap cepat menangani krisis kesehatan akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Pusat Krisis Kesehatan telah menurunkan tim gugus tugas dan Tim Medis Darurat Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK-EMT) ke Pusat Penanggulangan Krisis Daerah (PPK) Sulut.
Ct Nadia Tarmizi, Kepala Kantor Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, mengatakan gugus tugas dan TCK-EMT bertugas memberikan dukungan layanan kesehatan melalui Klaster Kesehatan dan Health Emergency Operations Center (HEOC) jika terjadi keadaan darurat. krisis kesehatan. .
Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 23 April 2024, Nadia mengatakan, “Selanjutnya pihak Puskesmas telah mengirimkan logistik kesehatan berupa 10.000 masker dewasa, 3.000 masker bayi, 4 buah oksigen konsentrator dan logistik kesehatan lainnya.”
iklan
Menurut Nadia, logistik kesehatan untuk membantu dinas kesehatan setempat dalam upaya menangani kesehatan akibat erupsi Gunung Ruang telah diserahkan kepada Pj Bupati Joy Eltiano Bernadine Oroh.
Pusat Krisis Kesehatan telah mengirimkan truk operasi PKK wilayah Sulawesi Utara untuk membantu mengangkut layanan kesehatan keliling ke lokasi pengungsian di berbagai lokasi. “Saat ini Kementerian Kesehatan sedang mempersiapkan pengiriman bantuan logistik berupa MP-ASI yang akan disalurkan kepada warga pengungsi yang terdampak,” kata Nadia.
Gubernur Kepulauan Siau Tagulandang Biaro mengeluarkan Proklamasi Nomor 100 Tahun 2024 tentang Situasi Tanggap Darurat Kawasan Gunung Api selama 14 hari, 16-29 April 2024, bekerja sama dengan sektor terkait, termasuk Dinas Kesehatan Sitaro. Crisis center mengerahkan tenaga kesehatan untuk membantu warga terdampak PKK Gunung Rang di Sultra.
Quoted From Many Source
