KCI memastikan rehabilitasi perkeretaapian tidak akan mengganggu pengoperasian KRL

Uncategorized30 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta Sekretaris Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Ane Purba memastikan operasional KRL tidak akan terpengaruh dengan peningkatan atau renovasi 19 kereta tersebut. Menurut Anne, renovasi akan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama akan dikirim 4 kereta untuk perbaikan oleh PT Inka. Setelah proses selesai, akan dikirim ke PT Inca sebanyak 4 kereta hingga dilakukan rekondisi sebanyak 19 kereta.

“[The process] Itu dihitung berdasarkan kemampuan transportasi, sarana dan prasarana. Frekuensi [of KRL operation] Tidak akan berkurang,” ujarnya di kantor KCI, Jakarta, Senin.

Akhir pekan lalu, PT KCI dan PT Inka sepakat memperbarui 19 set kereta di Madiun pada Jumat sore.

Menurut Direktur Utama PT KCI Asdo Artrivianto, perjanjian ini akan dilaksanakan mulai tahun ini hingga 2026 dengan anggaran sekitar Rp 186,2 miliar. Menurut Asdo, satu set kereta KRL (dengan 12 gerbong) membutuhkan Rp 9,8 miliar untuk renovasi. Jumlah ini 50 persen lebih murah dibandingkan pembuatan satu set kereta KRL baru.

Setelah diluncurkan kembali, KRL akan menjadi seperti baru dengan rentang karir selama 19 tahun. Namun, kata Asdo, hal itu tergantung pemeliharaannya. “[For KRL] Bisa bekerja hingga 30 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Operation PT Inca I Gede Agus Prayatna berharap perseroan dapat menyelesaikan proyek upgrade 19 rangkaian kereta KRL. “[We hope] Bisa selesai tepat waktu dan yang terpenting kualitas menjadi prioritas,” ujarnya.

MOH KHORY ALFARIZI | Nofica Diane Nugrogo

klik disini Untuk mendapatkan berita terkini dari Tempo di Google News



Quoted From Many Source

Baca Juga  Israel Serang Palestina, 3 Negara Kirim Kapal Perang ke Timur Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *