Indonesia akan berpartisipasi dalam Africa Health Expo 2023.

Uncategorized53 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – 7 perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pengadaan alat kesehatan mengikuti Pameran Kesehatan Afrika pada tanggal 17 Oktober hingga 19 Oktober 2023 di Gallagher Convention Center Johannesburg. Afrika Selatan. Tujuh perusahaan Indonesia hadir atas inisiatif Pusat Perdagangan dan Promosi Indonesia (ITPC) Johannesburg dan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI).

KBRI Pretoria dalam keterangannya menyebutkan tujuh perusahaan yang hadir di Africa Health adalah PT Oneject Indonesia, PT Sugih Instrumentdo Abadi, PT Prodia Diagnostic Line, PT Liquid Pharmalab Indonesia, PT Swayasa Prakarsa, PT Kalmed Manufaktur Indonesia, dan PT Dami Sariwarna. Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia untuk Afrika Selatan, Saud Purwanto Krisnawan ditunjuk membuka Paviliun Indonesia sebagai ‘showcase’ produk-produk kesehatan yang diperkenalkan pada pameran tersebut.

Wakil Kepala ITPC Johannesburg Murdopo mengatakan Pameran Kesehatan Afrika tahunan ini merupakan peluang bagus untuk mempromosikan produk atau peralatan kesehatan Indonesia di Afrika Selatan. Menurut dia, kapasitas calon Pembeli Seharusnya tidak hanya datang dari Afrika Selatan tapi juga dari negara tetangga.

“Keikutsertaan tujuh perusahaan Indonesia dalam pameran ini merupakan upaya untuk menggali potensi dan peluang serta menciptakan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Afrika Selatan di bidang farmasi dan alat kesehatan. Afrika Selatan dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sebuah bisnis. hub’ untuk negara-negara sekitarnya,” kata Murdopo.

Murdopo setuju dengan promosi produk. Peralatan medis dan upaya diversifikasi produk farmasi serta menjamin kemampuan Indonesia dalam memproduksi alat kesehatan dan obat-obatan berteknologi tinggi. Mengingat negara ini menjadi rujukan negara sekitarnya dalam hal fasilitas kesehatan, maka potensi pasar alat kesehatan di Afrika Selatan sangat besar.

iklan

Trade Map, pusat data statistik yang dibuat oleh UNCTAD/WTO dan riset pasar serta kinerja perdagangan dunia diumumkan Afrika Selatan Di tahun Pada tahun 2022, nilai alat kesehatan diperkirakan mencapai $1 miliar (Rp 15 triliun). Indonesia dapat turut serta memanfaatkan potensi pasar Afrika Selatan dan negara tetangga yang sangat besar.

Baca Juga  Berita Cawapres Prabowo dari Gibran, Muhaimin Iskandar: Siap Bersaing Sehat

Pilihan Editor: Perhatian publik terhadap rangkaian bea cukai, barang putri Gus Durn untuk menculik turis Taiwan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik disini



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *