ICW menyebut dukungan sosial dan netralitas ASN akan banyak terlihat pada Pilkada 2024.

Uncategorized32 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap beberapa potensi kerentanan di Pilkada 2024. Hal ini tercermin dalam proses pelaksanaan Pilpres 2024.

“Kalau kita lihat kemarin saat pemilu presiden, presiden melakukan intervensi dan mempunyai pengaruh yang besar untuk mempengaruhi proses pemilu presiden, kemampuan yang sama bisa kita temukan di pilkada,” kata Korupsi Politik. Staf kamar. ICW Sira Tamara dalam diskusi di Unit Penelitian ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa 7 Mei 2024.

Sira mengatakan, pemimpin yang ada di suatu daerah mempunyai kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya pemerintah negara untuk memanfaatkan dirinya sendiri atau salah satu calon yang masih memiliki ikatan keluarga.

“Misalnya, tidak jarang kita melihat orang tua mencalonkan diri pada pilkada di tingkat daerah, lalu anaknya ada di kabupaten lain. Ini berpotensi besar terulang,” ujarnya.

Sira juga menyoroti mobilisasi bantuan sosial. Asisten sosial Di tahun Lalu ada juga soal pengumpulan bansos, dan itu sudah kita lihat lagi di pilpres dan bukan tidak mungkin kita lihat lagi di pilkada berikutnya, ujarnya.

Selain itu, kerawanan yang paling mungkin terjadi adalah dukungan langsung melalui Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini, kata Cierra, berpotensi membuat ASN terpolitisasi sehingga perlu diwaspadai.

iklan

“Kita tahu ada imbauan agar ASN netral, tapi kita tahu dengan pemilu presiden kemarin netralitas akhirnya tidak terjadi,” ujarnya.

Terakhir, terdapat potensi politik biaya dalam mempromosikan pernikahan antara kandidat dan pemberi kerja sebagai sponsor.

Ia mengatakan, politik kerja mahal merupakan salah satu akar korupsi dan korupsi politik. Sebab, banyak uang yang dikeluarkan sejak pencalonan dilancarkan.

“Ketika mereka mengambil alih kekuasaan, mereka memikirkan bagaimana mendahulukan masyarakat, bukan pemerintah negara bagian yang membuat kebijakan dan melaksanakannya, tapi mengutamakan diri sendiri,” kata Seira.

Baca Juga  Jepang telah menegaskan bahwa dukungan G7 terhadap Ukraina tidak akan goyah di tengah perang Israel terhadap Hamas.

Pilihan Redaksi: Hakim MK Arsul Sani Guyon soal Kekalahan MU di Sidang Legislasi PHP 2024



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *