Hermawi mengatakan, elektabilitas Anis-Muhaimin rendah namun dikhawatirkan.

Uncategorized57 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim pun angkat bicara soal preferensi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Anis-Muhaimin (Amin) takut meski perolehan suaranya tercatat paling rendah dalam berbagai survei politik nasional.

Katanya Anis paling bawah, tapi Anis takut, itu kenyataannya, katanya, Rabu, 15 November 2023 saat dihubungi DPP Nasdaq, Jakarta Pusat.

Ia memperkirakan pemilu akan berlangsung dua putaran, namun mengatakan hal itu tidak perlu. Ia yakin hanya pasangan calon Anis-Muhaimin yang akan memenangkan Pilpres 2024.

“Satu babak tidak penting bagi kami. Dua babak untuk memenangkan persaingan. Sama seperti kemarin, nomor 1, 2, 3 bagi kami bukan yang utama. Tapi nomor 1 menambah motivasi kami,” ujarnya.

Baru-baru ini, Surnas Poltracking Indonesia menyebutkan persentase calon pasangan Ma’ruf hanya 24,4 persen. Favorit AMIN berada di peringkat ketiga, tertinggal dari paslon Prabowo-Gibran sebesar 40,2 persen. Ganjar-Mahfud hingga 30,1 persen.

Hermawi mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan survei internal. Namun mereka tidak membeberkan survei internal terkait pemilihan AMIN.

“Kita banyak survei, kita punya banyak lembaga survei lain, hasilnya berbeda dengan yang diumumkan, tapi kita tidak mau bersaing, kenapa? Kita konfirmasi saja,” ujarnya.

iklan

Hermawi belum mau membeberkan hasil survei tersebut karena sifat surveinya hanya bersifat sementara. Itu sebabnya hasilnya tidak diumumkan.

Menurut Hermawi, transparansi surat kabar politik harus dilihat dalam pemilu. Pasalnya, menurut Hermawi, banyak pemilik Surnas yang saat ini memiliki pasangan calon yang tergabung dalam salah satu tim pemenangan nasional.

“Sekarang Anda bisa melihat banyak lembaga survei yang menjadi juru bicara. Anda bisa melihat siapa yang berbicara di TV atas nama partai,” ujarnya.

Surnas Poltracking dilakukan pada tanggal 28 Oktober hingga 3 November 2023. Survei ini dilakukan terhadap orang-orang yang berada dalam usia pemilih. Metode pengambilan sampelnya adalah metode Multistage Random Sampling. Total sampel diambil sebanyak 1.320 responden, margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Surnas Poltracking dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Baca Juga  Israel akan menyerang Hamas 'di mana saja', dengan mengatakan bahwa Gaza tidak mungkin diserang

Pilihan Redaksi: 4 Momen Seru Saat Pengundian Nomor Capres dan Cawapres KPU



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *