Hentikan dana perang Ukraina, G7 berencana melarang penjualan berlian Rusia

Uncategorized78 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Kelompok tujuh negaraG7) diperkirakan akan mengumumkan larangan penjualan berlian Rusia Dalam 2-3 minggu ke depan, kata seorang pejabat pemerintah Belgia kepada wartawan pada hari Jumat.

Upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi pendapatan Rusia dari ekspor berlian dan menerapkan sanksi terhadap Alrosa Rusia, produsen berlian terbesar di dunia. Isu ini sudah dibicarakan di kalangan pemimpin negara G7 sejak tahun lalu.

Larangan tersebut akan mulai berlaku pada Januari 2024, kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada wartawan di Brussels.

“G7 telah memutuskan prinsip menghubungkan asal dengan kualitas namun belum memutuskan rinciannya,” kata pejabat tersebut.

Belgia mengusulkan rencana untuk mencari berlian kasar dan menyalurkannya menjadi permata yang dipoles.

“India melakukan hal ini karena beban pelacakan ada pada pedagang dan produsen. Mereka harus memberikan bukti untuk menjual produk mereka ke G7. Anda memerlukan referensi kasar dan tautan terverifikasi untuk mendapatkan hasil bersih,” katanya.

Antwerp, Belgia adalah pusat perdagangan berlian nomor satu di dunia. Saat ini, jika berlian Rusia dipotong dan dipoles di luar Rusia, berlian tersebut dianggap berasal dari negara yang berhasil “mengubahnya”.

Pejabat tersebut mengakui bahwa hal tersebut tidak akan sempurna dalam waktu dekat, dan mengatakan bahwa “kita sedang membicarakan tentang restrukturisasi pasar global”.

“Rusia adalah pemasok terbesar secara global. Dengan sistem ini, kami memutus pasokan mereka dan membiarkan mereka memasuki pasar berbiaya rendah. “Kami mengurangi aliran keuangan dari sektor ini,” katanya.

Uni Eropa membeli berlian Rusia senilai $1,5 miliar tahun lalu, kata Eurostat, karena Uni Eropa tidak melarang impor batu mulia atau memasukkannya ke dalam daftar hitam.

Baca Juga  Pembunuhan John Lennon, musisi paling terkenal di Inggris

Uni Eropa telah menerapkan larangan tersebut, namun Belgia memindahkan bisnis ini ke pusat lain dan jauh dari Antwerp. Selain itu, Uni Eropa sendiri hanya menguasai 15 persen pasar dunia.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *