Dalam dunia jurnalistik Sumut, pentingnya etika jurnalistik tidak bisa dianggap remeh. Etika jurnalistik merupakan landasan utama bagi seorang jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Tanpa etika jurnalistik yang baik, informasi yang disampaikan bisa saja menjadi bias, tidak akurat, dan merugikan pihak tertentu.
Menurut Key Figure dalam dunia jurnalistik Sumut, Bapak Anton Siregar, “Etika jurnalistik adalah hal yang sangat penting bagi seorang jurnalis. Dengan mengedepankan etika, seorang jurnalis dapat menjaga integritasnya serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap profesi jurnalistik.”
Pentingnya etika jurnalistik juga disampaikan oleh seorang pakar jurnalistik, Ibu Ani Mariani, yang mengatakan bahwa “Tanpa etika jurnalistik, seorang jurnalis tidak akan mampu menjadi penjaga kebenaran dan keadilan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.”
Dalam setiap liputannya, seorang jurnalis harus mengutamakan kejujuran dan keberimbangan dalam menyampaikan informasi. Hal ini sesuai dengan kode etik jurnalistik yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers. Salah satu poin penting dalam kode etik tersebut adalah prinsip keadilan dan keberimbangan dalam menyampaikan informasi.
Pentingnya etika jurnalistik juga tercermin dalam sikap profesionalisme seorang jurnalis. Seorang jurnalis harus mampu memisahkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan publik dalam menyampaikan informasi. Hal ini agar informasi yang disampaikan tidak dipengaruhi oleh kepentingan tertentu.
Dengan demikian, pentingnya etika jurnalistik dalam dunia jurnalistik Sumut tidak bisa diabaikan. Etika jurnalistik adalah pondasi utama dalam menjaga integritas profesi jurnalis serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disampaikan. Sebagai seorang jurnalis, menjaga etika jurnalistik harus menjadi prioritas utama dalam setiap liputan yang dilakukan.