Pendidikan publik di Sumatera Utara adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Peran masyarakat dalam pemberdayaan pendidikan publik Sumut sangatlah penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah.
Menurut Dr. H.M. Arifin Siregar, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Sumut, masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung program-program pendidikan yang telah disusun oleh pemerintah. “Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pemberdayaan pendidikan publik tidak akan maksimal,” ungkap beliau.
Salah satu contoh nyata dari peran masyarakat dalam pemberdayaan pendidikan publik Sumut adalah melalui program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Program ini memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswa kurang mampu agar tetap bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak. Namun, tanpa kerjasama dari masyarakat dalam mengidentifikasi dan mendukung siswa-siswa yang membutuhkan, program ini tidak akan berjalan dengan baik.
Menurut Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A., Ph.D., peran masyarakat dalam pemberdayaan pendidikan publik juga dapat dilihat dari partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sekolah, seperti pembentukan komite sekolah, kegiatan gotong royong, dan mendukung program-program ekstrakurikuler. “Masyarakat adalah bagian penting dari ekosistem pendidikan, dan tanpa dukungan mereka, sistem pendidikan tidak akan berjalan dengan baik,” jelas beliau.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam upaya pemberdayaan pendidikan publik Sumut. Melalui kerjasama yang baik dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi untuk masa depan yang lebih baik.